Liverpool berhasil mengamankan tiga poin saat berhadapan dengan Midtjylland melakukan aksi tandangnya ke Stadion Anfiled, Rabu (28 Oktober 2020) dinihari WIB. The Reds berhasil menaklukkan klub asal Denmark ini dengan skor akhir 2 – 0 tanpa balas dalam sesi matchday kedua ajang Liga Champions.
Gol yang dihasilkan dari Tuan Rumah dihasilkan dari pemain anyarnya, Diogo Jota dimenit ke-55 dan sepakkan pinalti yang dilakukan oleh Muhamed Saleh saat menjelang akhirnya laga dimenit ke-93. Untuk Mditjylland sendiri harus gagal mengkonversi satu pun gol dari dua peluang emas yang didapatkannya.
Namun, kemenangan Liverpool tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya salah satu pemainnya, Fabinho yang dimainkan sebagai pemain bek tengah. Pesepakbola asal Brasil ini harus ditarik keluar dimenit ke-30 karena cedera hamstring yang dialaminya.
Padahal Fabinho sudah diputuskan untuk menjadi pemain pilihan terakhir manager Liverpool, Jurgen Klopp untuk menggantikan posisi Virgil van Dijk dan Joel Matip yang saat ini sedang melakukan pemulihan pasca cedera yang dialami mereka.
Dengan ketidakhadiran Fabinho, mau tak mau Klopp harus memainkan bek tengah mudanya pada laga yang akan dijalankan oleh Liverpool selanjutnya. Ada tiga pemain yang nantinya memiliki kemungkinan besar akan mengisi kekosongan tersebut.
Ketiga pemain muda Liverpool tersebut diantaranya, Nat Phillips, Rhys Williams dan Billu Koumetio. Walaupun ketiga pemain tersebut masih belum memiliki pengalaman ataupun jam terbang yang tinggi, Klopp tetap memiliki rasa optimis dan percaya terhadap pemain muda nya tersebut. Klopp percaya bahwa pemain yang dipilihnya tersebut akan menjadi pilihan terbaik untuk The Reds.
Dilansir oleh media Metro, Klopp berkata, “Saya pikir, Rhys William akan tampil bagus saat menggantikan Fabinho dibabak pertama. Dirinya memiliki keberinian untuk memerintahkan rekan setimnya dan sangat cerewet diarea lini belakang klub dan hal tersebut sangatlah bagus. Dirinya juga adalah salah satu pemain muda yang bertalenta dan menjanjikan di Liverpool”
Secara kesuluruhan, Liverpool sudah kehilangan lima pemain penting dan keadaan tersebut membuat Klopp harus berpikir keras dan memutuskan untuk memainkan anak asuhnya yang mana bisa dijadikan tameng atau tombak dalam ajang Liverpool selanjutnya.