Dampak buruk rokok bagi kesehatan
Lebih dari 60 zat berbahaya dalam rokok mengancam kesehatan. Zat berbahaya di dalamnya dapat memicu terjadinya beberapa penyakit kronis kepada manusia. Efek buruk dari rokok juga berkepanjangan.
- Kanker
Salah satu penyebab terjadinya kanker adalah zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Penggunaan rokok menjadi berbahaya karena dapat menyumbat peredaran darah, sehingga tubuh tidak dapat memproses secara maksimal, sehingga memicu berkembangnya sel tidak normal dalam tubuh. Sel inilah yang menyebabkan kanker. Efek jangka panjang panjangnya dapat memicu terjadinya kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, kerongkongan, usus 12 jari, kanker serviks bahkan sampai pada rahim yang bisa menyebabkan kemandulan. - Serangan jantung
Penyebab utamanya karena zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Terutama nikotin dan tar menjadi penyebab utama dalam terjadinya serangan jantung, karena kedua bahan ini menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah dan menghambatnya, mengakibatkan rusaknya struktur jaringan otot pada jantung. Sehingga dapat meningkatkan terkena penyakit jantung koroner. - Diabetes
Selain itu, nikotin juga mengubah proses kimia yang ada dalam sel sehingga sel tidak bisa merespon insulin. Kondisi ini disebut dengan resistensi insulin. Ketika resistensi insulin terjadi, maka kadar gula darah di dalam tubuh bisa menjadi terlalu tinggi. Hormon insulin bertugas membantu tubuh dalam penyerapan glukosa.Sehingga jika insulin terganggu, kadar gula darah menjadi tidak terkendali. Jika kondisi ini dibiarkan kondisi bisa meningkatkan komplikasi seperti masalah pada jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, bahkan bisa berdampak pada kesehatan mata. - Gangguan kehamilan dan janin
Untuk wanita hamil, ini bisa menjadi sangat berbahaya karena membuat plasenta kesulitan dalam menyerap nutrisi dan oksigen untuk bayi. Sehingga bisa berpengaruh buruk kepada bayi yang akan terlihat ketika bayi lahir, bayi akan mengalami beberapa masalah seperti berat badan yang dibawah rata-rata, gangguan saraf pada bayi, dan lain sebagainya. Dan dampak paling berbahaya bisa membuat keguguran, karena saat plak sudah semakin menumpuk bisa menyebabkan plasenta tidak dapat lagi menyerap nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. - Disfungsi ereksi (Impoten)
Bahaya dari zat kimia dalam rokok, mengganggu saluran oksigen yang menuju ke alat vital, sehingga menurunkan kualitas sperma,memicu terjadinya disfungsi ereksi.
Adakah manfaat rokok bagi tubuh?
Pada awalnya tembakau ini menjadi salah satu bahan yang digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit di zaman dulu, jadi iya tembakau mempunyai sisi baik. Karena tembakau dapat membantu menyembuhkan penyakit ruam, sakit gigi, dan beberapa penyakit lainnya. Tapi setelah dilakukan penelitian terhadap tembakau, ternyata, ada zat kimia lainnya yang dikandung dan berdampak berbahaya bagi tubuh. Dan bahaya jika dikonsumsi terus menerus.
Rokok membahayakan anda dan orang yang anda cintai
Bahaya rokok tidak hanya kepada para perokok, namun orang-orang sekitar yang menghirup asapnya juga berdampak buruk, bahkan lebih jauh berbahaya dari efek yang diberikan kepada perokok. Kenapa bisa? Karena setidaknya, asap rokok mengandung beberapa jenis bahan kimia, antara lain hidrogen sianida (berbentuk gas beracun yang digunakan dalam senjata kimia dan pengendalian hama), lalu ada benzene yang benzene sendiri salah satu kandungan yan ada di dalam bensin, formaldehida (berupa bahan pengawet yang pada umumnya digunakan untuk mayat), dan karbon monoksida, yaitu gas beracun yang ada di knalpot mobil.
Sering menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk dapat terserang kanker paru-paru sebanyak 25%. Selain itu, perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Pada umumnya penyakit jantung koroner menyebabkan serangan jantung, nyeri pada dada, dan gagal jantung.
Asap rokok yang dihirup dapat menyebabkan adanya pengerasan pada arteri, atau yang biasa disebut dengan aterosklerosis. Biasanya disebabkan oleh lemak, kolesterol, dan beberapa zat lainnya (contohnya bahan kimia pada rokok). yang terbentuk pada dinding arteri. Pengerasan pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan penyempitan arteri serta menghalangi aliran darah. Pada wanita hamil yang dalam masa kehamilan terpapar asap rokok, berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, komplikasi yang disebabkan dapat membuat keguguran, bayi lahir sudah dalam keadaan meninggal, dan bayi dengan berat badan di bawah normal.