Ketika kondisi kadar kolesterol di dalam tubuh yang seharusnya tidak boleh melebihi dari 200 mg per dl dan juga dengan kadar kolesterol LDL yang dimana harus berada dibawah angka 130 MG per dl apabila nantinya tekanan darah Anda yang melebihi batas tersebut di mana anda pastinya akan direkomendasikan untuk bisa mengkonsumsi obat penurun kolesterol
Di dalam kondisi yang normal gimana mungkin nantinya Anda sangat bisa dengan mudah mengkonsumsi obat tersebut tanpa khawatir efek samping yang akan terjadi tetapi beda cerita apabila nantinya kondisi ini yang terjadi pada ibu yang sedang mengandung dan memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi halu pertanyaannya Apakah obat kolesterol boleh dikonsumsi oleh ibu hamil simak penjelasan lengkapnya di bawah ini
Obat kolesterol yang artinya akan sering dikonsumsi untuk bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi didalam tubuh yaitu adalah statin dimana jenis obat tersebut nantinya akan berada di dalam beberapa jenis dan semua jenis obat ini nantinya akan bekerja dengan cara yang sangat mirip obat tersebut akan membantu anda untuk menghalangi pembentukan kolesterol yang ada di dalam hati dan juga dapat mencegah penyumbatan yang terjadi di dalam pembuluh darah
Tetapi sayangnya di mana ada yang harus lebih pandai untuk memilih jenis-jenis obat mana yang nantinya boleh anda konsumsi ketika hamil dan juga tidak boleh anda konsumsi Hal ini dikarenakan karena tidak semua jenis obat nantinya akan sangat aman dikonsumsi di masa-masa kehamilan termasuk juga obat yang bisa menurunkan kadar kolesterol
Banyak sekali beberapa sumber yang tidak menyarankan menggunakan obat kolesterol Di masa-masa kehamilan alasannya obat tersebut nantinya akan memiliki resiko dapat membahayakan janin yang ada didalam kandungan dan juga bisa mengakibatkan cacat lahir pada bayi
Ada juga beberapa pakar yang telah mengatakan bahwa dengan menggunakan obat statin di trimester awal kehamilan tidak meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi tetapi apabila wanita yang mengkonsumsi obat penurun kolesterol tersebut selama trimester 1 telah diketahui bisa memiliki resiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami kondisi keguguran
Maka dari itu sebabnya banyak sekali para ahli kesehatan yang sudah melarang sangat keras untuk menggunakan obat-obatan tersebut ketika sedang mengandung dikarenakan memiliki risiko yang sangat membahayakan untuk kondisi tubuh ibu dan juga calon bayi mereka