Di dalam keseharian kita pasti sering bertemu dengan orang-orang atau di hadapkan dengan kejadian yang dimana membuat rasa kesal. Dan dimana kejadian atau orang tersebut menguji kesabaran anda. Sehingga setiap hari kita selalu akan bertek-tokan dengan perasaan sabar. Ini merupakan hal positif. Kita tidak bisa menganggap itu selalu menjadi masalah. Kita bisa mengambil sisi positifnya. Dimana saat anda dihadapkan dengan hal yang membuat kesal, anda bisa belajar untuk sabar dari hal tersebut.
Cara Mengatur Pernapasan Agar Anda Tetap Tenang Dan Sabar
Dan itu kalian tidak bisa dapatkan di buku sekolah, atau buku pelajaran. Karena sabar itu adalah pelajaran yang harus kalian pelajari secara langsung di lapangan. Sehingga banyak orang yang memiliki kapasitas sabar yang sangat minim. Dalam artian, ada banyak orang yang tidak memiliki sabar. Ingin semuanya serba cepat tanpa memikirkan orang lain, tanpa memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang lainnya. Karena mereka terlalu memanjakan emosi nya, egonya, dan ini sangat berbahaya. Jika kalian di dalam lingkungan sosial, saat kalian memiliki kegiatan yang banyak melibatkan orang, dan anda tidak memiliki kesabaran, itu akan menjadi masalah besar untuk anda.
Karena manusia itu memiliki banyak sekali karakter yang berbeda-beda, dan semua itu memiliki cara berbeda dalam menghandle nya. Dan jika kalian tidak memiliki kesabaran dalam menghadapi orang lain, maka akan terasa sangat sulit bagi kalian untuk bisa beradaptasi dengan mereka. Untuk itu diperlukan untuk kita belajar bersabar. Dari hal kecil saja dulu. Dan untuk melatih kesabaran, anda bisa mulai dari mengatur nafas. Pernapasan adalah kunci utama seseorang bisa menahan sabar dan tidak.
Kenapa begitu? Karena dengan pernapasan, kalian bisa mengatur seberapa cepat detak jantung kita dalam memompa darah. Saat kita bernapas dengan cepat maka jantung akan semakin aktif dalam memompa darah sehingga itu membuat manusia gampang panas, gampang emosi. Jadi untuk melatih sabar, kalian bisa mencoba mulai dari mengatur pernapasan. Mulai dari bernapas perlahan. Tarik napas dengan hitungan 1-5, dan kemudian ditahan, dan kemudian dihembuskan dengan hitungan 1-5 detik. Lakukan itu berulang kali.