Mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus ini mirip dengan virus variola yang menyebabkan cacar, meski gejalanya biasanya lebih ringan. Mpox dapat menular dari hewan ke manusia, tetapi penularan antarmanusia juga mungkin terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau droplet pernapasan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah anak kecil bisa tertular mpox, dan jika iya, apa saja faktor risikonya? Berikut ulasannya:
Bisakah Anak Kecil Tertular Mpox?
Ya, anak kecil bisa tertular mpox. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak rentan terhadap virus ini jika mereka terpapar. Meskipun pada beberapa kasus mpox cenderung lebih ringan pada orang dewasa, anak-anak dapat mengalami gejala yang lebih parah karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali risiko dan mencegah penularan pada anak-anak.
Cara Penularan Mpox pada Anak-anak
Virus mpox dapat menular melalui berbagai cara, di antaranya:
- Kontak langsung dengan lesi kulit yang disebabkan oleh infeksi virus. Anak-anak yang bermain dekat dengan individu yang terinfeksi bisa berisiko lebih tinggi.
- Paparan cairan tubuh seperti darah, nanah, atau air liur dari orang yang terinfeksi.
- Kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti pakaian, seprai, atau mainan yang digunakan oleh penderita mpox.
- Penularan melalui droplet pernapasan. Jika seorang anak berada dekat dengan penderita yang batuk atau bersin, droplet pernapasan yang mengandung virus bisa masuk ke tubuh anak melalui saluran pernapasan.
Faktor Risiko pada Anak-anak
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan mpox pada anak kecil meliputi:
- Kontak Dekat dengan Orang yang Terinfeksi: Anak-anak, terutama yang masih kecil, sering melakukan kontak fisik dengan orang tua atau pengasuh. Jika orang dewasa di rumah terinfeksi mpox, anak-anak dapat lebih mudah terpapar virus ini melalui kontak fisik langsung, seperti saat menyentuh lesi atau berbagi barang-barang pribadi.
- Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Anak-anak, terutama balita, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. Anak-anak dengan kondisi medis tertentu atau gangguan imunitas juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi jika tertular mpox.
- Kebersihan yang Buruk: Anak-anak mungkin belum memiliki pemahaman yang baik tentang kebersihan pribadi, seperti sering mencuci tangan atau menghindari menyentuh wajah setelah bermain. Ini dapat meningkatkan risiko mereka tertular virus dari permukaan yang terkontaminasi atau dari kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Kontak dengan Hewan Terinfeksi: Virus mpox pada awalnya menyebar dari hewan, terutama hewan pengerat dan primata, ke manusia. Anak-anak yang berada di daerah dengan risiko tinggi atau yang sering bersentuhan dengan hewan liar atau peliharaan yang terinfeksi juga bisa lebih berisiko terkena mpox.