Operasi turun berok, juga dikenal sebagai herniorafi, adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki hernia. Hernia terjadi ketika organ internal, seperti usus atau jaringan perut, mendorong melalui celah atau kelemahan pada lapisan otot atau jaringan tubuh yang seharusnya menahannya. Salah satu jenis hernia yang paling umum adalah hernia inguinal, di mana bagian usus menonjol melalui otot-otot di daerah pangkal paha.
Prosedur operasi turun berok dilakukan untuk mengembalikan organ yang terjepit atau menonjol kembali ke posisi normal dan memperbaiki kelemahan pada lapisan otot atau jaringan yang menyebabkan hernia. Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan gejala hernia, mencegah komplikasi serius, dan mengembalikan fungsi normal tubuh.
Ada beberapa jenis operasi turun berok yang umum dilakukan:
1. Herniorafi Tergantung pada Teknik Biasa: Ini adalah jenis operasi yang paling umum dilakukan untuk memperbaiki hernia. Dokter akan membuat sayatan kecil di area hernia dan mengembalikan jaringan yang terjepit ke dalam posisi normal. Kemudian, kelemahan pada lapisan otot atau jaringan diperbaiki dengan menjahit atau memperkuat area yang lemah dengan jaringan tambahan atau jaringan mesh sintetis. Prosedur ini dapat dilakukan secara terbuka atau menggunakan laparoskopi.
2. Laparoskopi Herniorafi: Prosedur ini melibatkan penggunaan alat laparoskopi, yaitu tabung panjang yang dilengkapi dengan kamera dan instrumen bedah kecil, untuk memperbaiki hernia. Dokter akan melakukan beberapa sayatan kecil di area sekitar hernia dan memasukkan alat laparoskopi melalui sayatan-sayatan tersebut. Dalam beberapa kasus, jaringan tambahan atau jaringan mesh juga dapat digunakan untuk memperkuat area yang lemah. Keuntungan laparoskopi herniorafi termasuk pemulihan yang lebih cepat, nyeri pasca operasi yang lebih sedikit, dan bekas luka yang lebih kecil dibandingkan dengan metode terbuka.
3. Hernioplasti: Prosedur hernioplasti melibatkan penggunaan jaringan tambahan atau jaringan mesh sintetis untuk memperbaiki kelemahan pada lapisan otot atau jaringan yang menyebabkan hernia. Jaringan tambahan ini ditempatkan di atas area yang lemah untuk memperkuatnya dan mencegah hernia berulang. Hernioplasti dapat dilakukan baik dengan metode terbuka maupun laparoskopi.
Setelah operasi turun berok, pemulihan yang baik sangat penting. Pasien biasanya akan diminta untuk menghindari aktivitas berat dan mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka operasi, perubahan pola makan, dan pengaturan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah infeksi.