Penggunaan hand sanitizer pada bayi memerlukan kehati-hatian dan perhatian khusus. Hand sanitizer mengandung alkohol sebagai bahan aktif, biasanya etanol atau isopropil alkohol, yang berfungsi membunuh kuman dan bakteri pada tangan. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan hand sanitizer pada bayi:
1. Usia Bayi: Penggunaan hand sanitizer tidak dianjurkan pada bayi di bawah usia 2 bulan. Pada usia ini, sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan dan kulit mereka sangat sensitif. Jika bayi Anda berusia di bawah 2 bulan, lebih baik menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan mereka.
2. Kandungan Alkohol: Pastikan hand sanitizer yang Anda gunakan mengandung alkohol dengan konsentrasi yang tepat. Idealnya, pilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol antara 60-70%. Jangan menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada bayi.
3. Jumlah yang Digunakan: Pastikan hanya menggunakan sedikit hand sanitizer pada tangan bayi Anda. Gunakan jumlah yang cukup untuk menutupi seluruh permukaan tangan dan jari-jarinya, namun jangan terlalu banyak sehingga tangan bayi terlalu basah dengan hand sanitizer.
4. Iritasi Kulit: Kulit bayi sangat sensitif, sehingga penggunaan hand sanitizer dapat menyebabkan iritasi kulit. Jika Anda melihat tanda-tanda kulit bayi menjadi kemerahan, gatal, atau iritasi setelah menggunakan hand sanitizer, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.
5. Kebersihan Tangan dengan Air dan Sabun: Meskipun hand sanitizer dapat menjadi alternatif yang praktis ketika air dan sabun tidak tersedia, kebersihan tangan dengan air dan sabun tetap menjadi pilihan utama. Pada bayi, penting untuk mencuci tangan mereka dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Bersihkan tangan bayi secara menyeluruh selama minimal 20 detik.
6. Penggunaan yang Bijaksana: Gunakan hand sanitizer pada bayi hanya ketika memang dibutuhkan, seperti ketika Anda berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Jangan menggunakan hand sanitizer secara berlebihan, karena alkohol yang terkandung di dalamnya dapat menghilangkan minyak alami pada kulit bayi dan mengganggu keseimbangan kulit mereka.
7. Jangan Mengonsumsi: Pastikan bayi tidak mengonsumsi hand sanitizer. Hand sanitizer hanya untuk digunakan di tangan dan harus dihindari kontak dengan mata, mulut, atau luka terbuka pada bayi.
8. Simpan dengan Aman: Pastikan Anda menyimpan hand sanitizer di tempat yang aman dan tidak dapat dijangkau oleh bayi. Hand sanitizer mengandung alkohol yang dapat berbahaya jika tertelan dalam jumlah yang cukup besar.