Sering sekali bagi kita yang saat kita sedang sendiri, sedang single, tidak ada menjalin hubungan dengan siapa pun. Rasanya sepi sekali. Ingin memiliki pacar. Sehingga ada orang yang bisa diajak ngobrol setiap saat. Ada orang yang menyayangi kita dan ada orang yang bisa kira sayangk dan perhatikan. Ada perasaan dimana ada yang menunggu kabar kita. Ada perasaan yang harus memberi kabar pada pasangan agar dia tidak khawatir. Tapi saat memiliki pacar, rasanya ingin jomblo aja. Ingin single aja, karena lelah dengan drama dan perkelahian di dalam hubungan.
Perjalanan Cinta Tidak Seindah Dan Seromantis FTV
Tapi itulah manusia. Tidak akan pernah puas pada keadaan. Selalu saja ingin semuanya. Mau ini itu. setelah mendapatkan ingin yang lain. Setelah mendapatkannya, merasa oh tidak perlu, yang sebelumnya saja. Sikap plin plan. Dan semua orang memiliki sifat ini. Saat anda diberikan kesempatan mendapatkan pacar, inginnya yang happy happy saja. Hanya ingin saat momen bahagia bersama pasangan. Serta dihadapi dengan masalah. Dan segala momen yang tidak mengenakkan. Rasanya ingin berhenti dan tidak ingin berpacaran.
Ituhlah pacaran. Akan ada momen baik dan tidak. Sehingga pacaran diperuntukan untuk orang yang sudah cukup umur. Karena untuk pacaran kita harus komitmen. Harus bertanggung jawab dengan pilihan dan keputusan yang kita ambil. Bukan saatnya lagi plin plan, mudah memulai mudah mengakhiri. Tidak semudah itu Ferguzo. Dan komitmen itu diperlukan di hubungan pacaran. Bukan hanya atau menunggu di tahap pernikahan saja baru anda akan berkomitmen. Tapi komitmen itu di jalani sejak dalam hubungan pacaran. J
adi sebelum anda memutuskan pacaran, pastikan anda sudah siap untuk segala momen baik dan juga tidak baik dalam hubungan. Anda siap menghadapi dan menyelesaikan saat ada masalah dalam hubungan. Bersiap untuk dewasa dan menerima segala lebih dan kurang pasanganmu tanpa kata tapi. Karena pacaran tidak semudah itu, tidak sesederhana yang anda lihat di FTV yang semua hanya keindahan dan kenikmatan. Jadi saat sudah tahu meaning pacaran itu, barulah anda tentukan siap tidak anda untuk semua itu?