Proses penuaan pada pria dan wanita berbeda karena adanya sejumlah faktor biologis, hormonal, serta gaya hidup yang berperan penting dalam memengaruhi cara tubuh mereka menua. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang membuat proses penuaan antara pria dan wanita tidak sama:
1. Perbedaan Hormon
Salah satu penyebab utama perbedaan penuaan antara pria dan wanita adalah perubahan hormonal. Pada wanita, penurunan hormon estrogen secara drastis terjadi setelah menopause, yang biasanya terjadi di usia 45-55 tahun. Estrogen membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, serta memperlambat kerusakan kolagen. Ketika kadar estrogen menurun, kulit wanita menjadi lebih rentan terhadap kerutan, kendur, dan kekeringan.
Sementara itu, pada pria, hormon testosteron berkurang secara bertahap dan lebih lambat seiring bertambahnya usia. Karena penurunan testosteron tidak secepat penurunan estrogen pada wanita, kulit pria umumnya tetap lebih tebal dan tahan terhadap keriput dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Struktur Kulit yang Berbeda
Kulit pria dan wanita memiliki perbedaan struktural yang mempengaruhi proses penuaan. Kulit pria biasanya lebih tebal dan memiliki kandungan kolagen yang lebih tinggi daripada wanita. Kolagen adalah protein yang berperan menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Oleh karena itu, pria cenderung mengalami keriput lebih lambat dibandingkan wanita, meskipun pada akhirnya tanda-tanda penuaan akan muncul.
Sebaliknya, kulit wanita lebih tipis dan rentan terhadap kehilangan kelembapan, sehingga lebih mudah mengalami keriput dan garis halus. Wanita juga lebih mungkin mengalami perubahan tekstur kulit yang lebih cepat, terutama setelah menopause.
3. Distribusi Lemak yang Berbeda
Distribusi lemak di tubuh pria dan wanita juga berbeda, yang berdampak pada cara tubuh mereka menua. Pada pria, lemak cenderung menumpuk di sekitar perut (lemak visceral), sedangkan wanita cenderung menyimpan lemak di area paha, pinggul, dan bokong. Setelah menopause, wanita juga mulai menumpuk lemak di perut, tetapi distribusi lemak ini tidak langsung mempengaruhi kulit seperti pada pria.
Perbedaan distribusi lemak ini juga memengaruhi perubahan bentuk tubuh seiring bertambahnya usia, membuat proses penuaan tampak berbeda secara fisik pada pria dan wanita.